Presiden Prabowo Soroti Kinerja ASN: Banyak yang Tidak Maksimal Setelah Diterima

SatudataASN.com - Presiden Prabowo Subianto menyoroti tingginya minat masyarakat untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN), tetapi banyak di antara mereka yang tidak bekerja secara maksimal setelah diterima. Hal ini ia ungkapkan dalam siaran langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Kamis (13/3/2025).


ASN Harus Melayani Masyarakat dengan Efisien

Presiden Prabowo menegaskan bahwa seorang ASN memiliki tugas utama untuk melayani masyarakat dengan baik dan efisien. Ia mengkritik pola pikir beberapa pegawai negeri yang justru memperlambat proses administrasi, sehingga menyulitkan rakyat.

"Jangan mengira jadi ASN hidup enak dan seenaknya. Tidak bekerja dengan efisien melayani rakyat," ujar Prabowo.

Lebih lanjut, ia menyoroti kebiasaan beberapa birokrat yang memperumit prosedur pelayanan publik.

"(Ada yang berpikir) kalau dibikin susah untuk rakyat, kenapa dibikin gampang? Kalau bisa lama, kenapa harus dibikin singkat? Kita sekarang harus robah, kita harus bikin semuanya mudah untuk rakyat. Semua cepat, singkat," tegasnya.

Keterlambatan Pengangkatan CASN dan PPPK

Di tengah kritik terhadap kinerja ASN, pemerintah juga masih menghadapi tantangan dalam pengangkatan calon aparatur sipil negara (CASN) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Hingga saat ini, sekitar 1,2 juta calon pegawai negeri yang telah lulus seleksi masih menunggu pengangkatan resmi.

Awalnya, pemerintah menargetkan pengangkatan CASN dan PPPK pada kuartal pertama dan kedua tahun 2025. Namun, karena berbagai kendala, jadwal tersebut diundur. Saat ini, pengangkatan CASN baru akan dilakukan pada 1 Oktober 2025, sementara PPPK tahap I dan II akan diangkat pada 1 Maret 2026.

Alasan Penundaan Pengangkatan CASN dan PPPK

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Rini Widyantini, mengungkapkan bahwa penundaan ini disebabkan oleh beberapa faktor utama:

  1. Perbedaan Tanggal Mulai Tugas (TMT) di Setiap Instansi
    Tanggal mulai bertugas ASN di berbagai instansi belum seragam sehingga memerlukan penyesuaian.

  2. Sinkronisasi Data Formasi, Jabatan, dan Penempatan
    Pemerintah perlu menyelaraskan data agar tidak terjadi kesalahan dalam distribusi pegawai.

  3. Proses Pengadaan ASN dan PPPK Belum Selesai
    Beberapa instansi masih membutuhkan waktu tambahan untuk menyelesaikan pengadaan pegawai baru.

  4. Usulan Formasi Baru
    Ada beberapa instansi yang mengajukan tambahan formasi baru yang harus dipertimbangkan sebelum dilakukan pengangkatan resmi.

Jadwal Resmi Pengangkatan CASN dan PPPK 2024

Pemerintah telah memastikan bahwa pengangkatan CASN dan PPPK akan dilakukan secara serentak dengan jadwal sebagai berikut:

Kategori

Jadwal Pengangkatan

CASN

1 Oktober 2025

PPPK Tahap I & II

1 Maret 2026


Menpan RB Rini Widyantini menegaskan bahwa meskipun ada penundaan, para peserta seleksi yang telah dinyatakan lulus tetap akan mendapatkan nomor induk pegawai (NIP) dan resmi diangkat sesuai dengan jadwal yang telah disepakati dengan DPR RI.

Upaya Pemerintah dalam Menyelesaikan Pengangkatan ASN

Untuk memastikan kelancaran proses pengangkatan, Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah menyusun peta jalan (roadmap) yang akan digunakan sebagai pedoman oleh instansi pemerintah dan peserta seleksi. Rini juga memastikan bahwa perubahan jadwal ini tidak akan menghambat pencapaian kinerja pemerintah secara keseluruhan.

"Penyesuaian jadwal ini memang memerlukan waktu, tetapi harus dilakukan secara cermat dan hati-hati agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari," ujar Rini.

Dengan adanya evaluasi dari Presiden Prabowo dan langkah-langkah perbaikan dari pemerintah, diharapkan kinerja ASN ke depan semakin profesional dan mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.