Kepala BKN Zudan Arif Beri Pesan Penting kepada CPNS Kemendagri: Profesionalisme dan BerAKHLAK Kunci Sukses ASN
SatudataASN.com - Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Prof. Zudan Arif Fakrulloh, menyampaikan pesan penting kepada Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Dalam kesempatan tersebut, ia menegaskan bahwa profesionalisme adalah kunci utama bagi seorang aparatur sipil negara (ASN) dalam menjalankan tugas sebagai pelayan publik.
![]() |
Sumber: jpnn.com |
Dalam Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Kemendagri, yang diikuti oleh 180 CPNS, Prof. Zudan menekankan pentingnya memahami peran dan tanggung jawab dalam pekerjaan, terutama dalam kerja sama dengan rekan sejawat dan pimpinan unit kerja.
“Sama halnya dengan filosofi tata surya. Matahari, bulan, dan planet lain memiliki peran masing-masing, tanpa saling mendahului atau melampaui. Demikian juga dalam sebuah jabatan, seseorang harus memahami peran dan tanggung jawabnya. Jangan mengambil porsi orang lain dan tugasnya. Jika tidak, pasti akan terjadi benturan,” kata Prof. Zudan dalam sesi daring pada Selasa (25/3/2025).
ASN Harus Tetap Profesional dalam Lingkungan Kerja yang Tidak Ideal
Prof. Zudan juga memberikan motivasi bagi CPNS yang nantinya menghadapi lingkungan kerja yang mungkin tidak ideal. Ia mengingatkan bahwa seorang ASN harus tetap bersikap profesional dan menjaga budaya kerja yang baik dalam situasi apa pun.
ASN diharapkan membangun corporate culture yang berlandaskan nilai BerAKHLAK—sebuah pedoman karakter dasar ASN yang harus diterapkan dalam setiap aspek pekerjaan.
“Tugas ASN adalah melayani, berorientasi pelayanan, berkomitmen memberikan pelayanan prima demi kepuasan masyarakat. Semua yang kita lakukan harus bisa dipertanggungjawabkan, jujur, dan berintegritas tinggi atau akuntabel,” jelasnya dalam sesi tanya jawab dengan peserta Latsar CPNS Kemendagri.
Pentingnya Kompetensi dan Sinergi dalam Menjadi ASN yang Profesional
Selain menjaga profesionalisme, Prof. Zudan juga menegaskan bahwa seorang ASN harus terus mengembangkan kompetensi dan kapabilitas diri agar tetap relevan dengan perkembangan zaman. Dunia birokrasi terus berubah, dan seorang ASN yang baik harus mampu beradaptasi dan berinovasi untuk menghadapi tantangan yang ada.
Ia juga menekankan pentingnya menciptakan harmoni di lingkungan kerja dengan menghargai setiap orang, memiliki dedikasi tinggi, serta menjaga nama baik instansi dan negara.
Berikut adalah beberapa poin penting yang disampaikan Prof. Zudan dalam sesi pelatihan tersebut:
Aspek Profesionalisme ASN |
Penjelasan |
Kompetensi dan Kapabilitas |
ASN harus terus belajar, meningkatkan keterampilan, dan menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman agar tetap kompeten dalam menjalankan tugasnya. |
Budaya BerAKHLAK |
Mengedepankan nilai-nilai Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif dalam bekerja. |
Kolaborasi dan Sinergi |
Membangun kerja sama yang baik dengan rekan kerja, berbagi ilmu dan inovasi, serta menghindari sikap egois dalam tim. |
Orientasi Pelayanan Publik |
ASN harus memiliki dedikasi dalam melayani masyarakat dengan penuh tanggung jawab dan integritas. |
Etika dan Moralitas Kerja |
Menghindari perilaku yang merugikan instansi, tetap objektif, dan bekerja sesuai dengan peraturan yang berlaku. |
“Kita tidak boleh menjustifikasi dan mengambil kesimpulan sepihak bahwa lingkungan tempat kerja tidak profesional, karena kita belum tentu lebih baik dari sesuatu yang kita anggap jelek,” ujar Prof. Zudan.
Ia menambahkan, ASN sebaiknya bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) serta perjanjian kinerja dengan pejabat berwenang. Dengan demikian, mereka dapat berkontribusi secara optimal dan membangun sistem kerja yang sehat dalam birokrasi pemerintahan.
Kesimpulan
Dalam pelatihan ini, Kepala BKN Prof. Zudan Arif Fakrulloh mengingatkan para CPNS Kemendagri bahwa profesionalisme adalah landasan utama dalam menjalankan tugas sebagai ASN. ASN harus memahami peran dan tanggung jawabnya, menerapkan nilai BerAKHLAK, serta meningkatkan kompetensi dan kapabilitas diri agar dapat memberikan pelayanan publik yang berkualitas.
Dengan memahami tugas dan peran masing-masing, bekerja sesuai aturan dan sistem yang berlaku, serta menjaga kolaborasi yang baik, diharapkan ASN dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan negara.
"Bangun kolaborasi sehingga bisa berbagi pengetahuan dan inovasi baru," tutup Prof. Zudan.